Air Terjun Bali Terletak di jantung Bali, Air Terjun Nungnung adalah tujuan wisata yang populer. Air terjun ini terkenal dengan keindahannya dan juga menjadi tempat berenang yang populer. Namun, legenda setempat memperingatkan agar tidak mandi di bawah air terjun. Untuk alasan keamanan, pengunjung disarankan untuk menghindari basah di bawah air terjun.
Baca Juga : Babi Guling Bu Oka Bali
Air Terjun Nungnung
Jika Anda mencari air terjun yang luar biasa di Bali, Air Terjun Nungnung layak untuk didaki. Meskipun air terjun ini tidak langsung dapat diakses dengan mobil, air terjun ini mudah diakses dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Ubud. Air terjun ini sangat indah ketika baru-baru ini menerima hujan deras. Meskipun pendakiannya sedikit berat, itu sepadan dengan usaha.
Air Terjun Nungnung terletak sekitar 37 kilometer dari Ubud, dan tingginya 900 meter. Perjalanan setengah hari dari Ubud adalah cara terbaik untuk menikmati air terjun dan pedesaan sekitarnya. Jika Anda bepergian dengan anggaran terbatas, pertimbangkan untuk melakukan perjalanan setengah hari dari Ubud.
Jalan menuju air terjun baru-baru ini direnovasi dengan pegangan tangan baru. Namun, jalurnya masih curam dan tidak disarankan untuk anak kecil. Untuk menghindari tergelincir, orang tua harus meletakkan bayi mereka di tas ransel atau memakai sepatu yang kokoh.
Banyumala Twin Waterfall
Jika Anda mencari air terjun yang tidak biasa untuk dilihat saat berada di Bali, Air Terjun Kembar Banyumala adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dikelilingi oleh semak-semak, tanaman merambat, dan jurang yang curam, air terjun ini mengalir turun melalui batu-batu tebal untuk menciptakan kolam yang dingin.
Dapat diakses dengan skuter, Air Terjun Kembar Banyumala terletak di utara Danau Buyan. Anda dapat mengendarai skuter Anda ke atas atau berjalan kaki dalam jarak pendek. Pendakian ini akan terjal dan berat, terutama selama musim hujan. Jaraknya sekitar 1 jam 45 menit dari Canggu.
Air Terjun Kembar Banyumala terletak di bagian utara Bali, dekat dengan Bedugul dan Lovina. Anda dapat mencapainya dari salah satu kota ini, atau Anda dapat menyewa sopir untuk mengantar Anda ke sana. Air terjun dapat diakses dengan berjalan kaki atau skuter, dan ada kolam kecil di bagian bawah.
Air terjun terdekat termasuk air terjun Gitgit dan Munduk. Banyumala juga dekat dengan kota Ubud, yang memiliki Gerbang Handara dan Pura Ulun Danu Beratan. Anda juga dapat menggabungkan perjalanan Banyumala Anda dengan menginap di Bedugul.
Air Terjun Cincin
Terletak lima kilometer di luar Lovina, Air Terjun Singsing menawarkan air yang sejuk, kolam berbatu, dan hamparan rumput yang rimbun. Hal ini sering dianggap sebagai salah satu permata tersembunyi di pulau itu. Meskipun air terjunnya tidak besar, ia menciptakan suasana yang tenang dan membuat berenang yang indah. Kunjungi selama musim kemarau, dari Mei hingga September, untuk kondisi terbaik.
Terletak di perbukitan berhutan desa Cempaga, Air Terjun Singsing adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi jika Anda mencari air terjun yang tenang di jantung Bali. Untuk sampai ke air terjun, lakukan pendakian selama 20 menit di sepanjang jalur hutan sedang. Anda akan menjumpai penduduk desa setempat yang akan menyambut Anda di air terjun. Jalurnya ditandai dengan baik dan jalurnya mudah diikuti.
Terletak di dekat desa Singsing Buleleng, Air Terjun Singsing adalah salah satu dari beberapa air terjun di Bali. Air terjunnya tidak terlalu tinggi, tapi cukup luas. Aliran sungai yang mengelilingi air terjun ini tenang dan menenangkan. Selain air terjun, Anda juga dapat menikmati kolam batu lava yang terletak di hulu sungai.